Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukarĀ rupiah dibuka berada di posisi Rp16.220 per dolar AS pada Jumat (26/4). Mata uang Garuda melemah 33 poin atau minus 0,20 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona merah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,02 persen, peso Filipina melemah 0,11 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,03 persen.
Kemudian dolar Singapura melemah 0,06 persen, yuan China minus 0,08 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,02 persen. Hanya baht Thailand yang menguat 0,05 persen dan yen Jepang menguat 0,03 persen.
Sementara mata uang di negara maju terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, poundsterling Inggris melemah 0,06 persen, euro Eropa melemah 0,01 persen, dan franc Swiss minus 0,09 persen.
Di sisi lain dolar Australia menguat 0,16 persen dan dolar Kanada menguat 0,02 persen.
Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah terbatas terhadap dolar AS setelah data PDB AS menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan namun inflasi yang lebih tinggi.
“Investor cenderung masing wait and see menantikan data inflasi PCE AS makan ini,” kata dia kepada CNNIndonesia.com
Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp16.150 sampai Rp16.250 per dolar AS pada hari ini.
(del/sfr)